Untuk menambah wawasan bagi yang bekerja di sektor pendidikan, membaca beberapa contoh artikel pendidikan menjadi pilihannya. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini telah membawa kemudahan untuk kita mencari informasi termasuk juga masalah di dunia pendidikan. Tidak hanya para pendidik, orang tua murid pun kini juga membutuhkan pengetahuan tersebut. Pesatnya perkembangan di bidang pendidikan sering kali membuat orang tua siswa bingung dengan perubahan drastis itu. Karena kebanyakan dari mereka merasa pendidikan saat ini sangat berbeda dengan pendidikan di zaman mereka.
Banyak topik yang dibahas di beberapa contoh artikel pendidikan. dari banyaknya topik yang dibahas, pembaca paling suka untuk menikmati ulasan artikel pendidikan yang berkaitan dengan pendidikan anak, masalah pendidikan di Indonesia, model pembelajaran inovatif, strategi belajar mengajar, serta teori-teori terbaru di bidang pendidikan.
A. Pengertian Pendidikan
Secara umum pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar
dan terencana untuk mengembangkan ketrampilan dan potensi dirinya
supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat dan sikap-sikap yang diharapkan dapat
membuat seseorang menjadi warga negara yang baik.
1. Menurut Bahasa
Istilah pendidikan adalah berasal dari kata “didik” yang mendapat awalan “pe” dan akhiran “kan”, yang mengandung arti “perbuatan”
(hal, cara, dan sebagainya). Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia
dijelasakan bahwa pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran, pelatihan, proses dan cara. Dalam bahasa
Yunani istilah pendidikan adalah berasal dari kata “paedagogie”, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilah “paedagogie” dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak. Kemudian istilah pendidikan ini diterjemahkan kedalam bahasa ingris yaitu “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab istilah pendidikan sering diterjemahkan dengan “tarbiyah” yang
berarti pendidikan. Dalam UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 dijelaskan
mengenai definisi pendidikan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat”.
2. Menurut Para Ahli
2. Menurut Para Ahli
Dalam
hal ini ada beberapa pendapat mengenai pengertian pendidikan menurut
para ahli diantaranya menurut Ki Hajar Dewantara beliau menjelaskan
bahwa Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti,
pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup
yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan
masyarakatnya.
Sedangkan
menurut John Dewey Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna
pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau
pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara
sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses
ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa
dan kelompok di mana dia hidup.
B. Jenis-Jenis Pendidikan
Pendidikan khususnya di Negara Indonesia dibagi menjadi dua jenis pendidikan yaitu:
1. Pendidikan Formal
Pendidikan
Formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan Formal terdiri dari
pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal berstatus
swasta dan belajarnya pun ditetapkan.
2. Pendidikan Informal
Pendidikan
Informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman
sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, atau sebuah pendidikan yang
tidak resmi atau yang tidak ditetapkan seperti les sore, les computer,
dan lain-lain.
C. Manfaat Pendidikan
Ada beberapa manfaat pendidikan yang dapat kita peroleh yaitu:
1. Mendapatkan ilmu yang akan kita butuhkan untuk masa depan
2. Dengan belajar diluar atau didalam sekolah bisa menambah wawasan yang lebih luas sehingga pengetahuan kita bertambah
3. Dengan mendapatkan ilmu dan wawasan yang lebih luas kita dapat meraih cita-cita yang kita impikan
D. Tujuan Pendidikan
Tujuan
pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur,
pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan
memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan
pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap
kegiatan pendidikan.
Menurt
UU No 2 Tahun 1985 tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan
dan bertagwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab dan
berbangsa.
Menurt TAP MPR No 4/MPR/1975, tujuan pendidikan
adalah membangun di bidang pendidikan didasarkan atas falsafah negara
pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangun yang
berpancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan
rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat
mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab serta dapat menyuburkan
sikap demokratis dan penuh tenggang jawab, dapat mengembangkan
kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai
bangsanya dan mencintai sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang
termaktub dalam UUD 1945, Bab II (Pasal 2, 3, dan 4)
Sumber : http://pengemisjalanan.blogspot.co.id/

Posting Komentar